Senin, 10 Maret 2014
Pantai Ngebum Kendal : Keindahan di Dekat Dermaga
Pantai Ngebum (Ngebom) berada di pesisir pantai utara masuk di wilayah Kabupaten Kendal, lebih tepatnya di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Temanggung di selatan, serta Kabupaten Batang di barat. Pantai ini di beri nama mirip dengan pantai Ngebum atau Ngebom yang berada di Kota Pekalongan. Tidak begitu jelas kenapa namanya mirip. Hal yang sama juga berlaku untuk nama Curug (waterfall) Lawe yang ada di Kebun teh Medini Kendal dan Curug Lawe Kalisidi Kecamatan Gunungpati. Namun sebagian masyarakat ada yang memberi nama Pantai Ngebum dengan sebutan Pantai Mororejo. Karena Pantai ini merupakan wilayah sekaligus tempat mata pencaharian Desa Mororejo.
Untuk menuju ke Pantai Ngebum, petualang bisa melewati beberapa jalur yang mudah dilewati baik dengan motor atau mobil. Karena jalur ke pantai Ngebum sebenarnya merupakan jalur truk kontainer untuk membawa log (kayu) ke pabrik Kayu Lapis Indonesia dan Pabrik Rimba Partikel Indonesia yang berada di dekat Desa Mororejo. Hanya berjarak sekitar 6km dari pusat kota Kaliwungu atau sekitar 15 menit perjalanan ke arah utara melewati Jalan Laut menuju Pantai Ngebum, petualang bisa leluasa mengendarai kendaraan sambil melihat pemandangan tambak ikan dan tanaman bakau di sisi kiri jalan. Atau melihat indahnya panorama pegunungan dan sawah yang membentang luas di sebelah kanan.
Bagi petualang yang memulai dari arah Kota Semarang, bisa di tempuh dengan waktu sekitar 30menit. Jalur yang harus ditempuh melewati beberapa titik seperti Tugu – Mangkang – Kota Kaliwungu – Jalan Laut – Mororejo (Pabrik Kayu Lapis Indonesia) – Pantai Ngebum. Atau jalur yang lain melewati Mangkang – Jalur lingkar Kendal – (sekitar 3km kemudian) ada tanda atau plang Pantai Mororejo (Pantai Ngebum) di sebelah kiri sebelum jalan naik – Belok kiri ke arah jalan kecil – Mororejo – Pantai Ngebum. Untuk yang satu ini disarankan petualang untuk pelan dan tidak mendadak waktu berbelok. Tenang saja, karena ketika sudah terlanjur melewati belokan, sekitar 10meter kemudian ada bebepa belokan ke arah kiri yang lain. Mudah bukan..
Jalan menuju Pantai Ngebum bisa dikatakan lumayan, hanya beberapa titik jalan sedang dalam menunggu perbaikan. Namun bagi para petualang, hal sepele seperti itu tidak akan mengurangi semangat untuk terus ke utara menuju Pantai Ngebum. Beberapa menit kemudian petualang akan melihat panorama yang indah seperti tambak, hutan bakau, dan pabrik Kayu Lapis Indonesia dan Pabrik Rimba Partikel Indonesia yang besar di sisi kanan dan kiri jalan. Setelah melewati Jalan Laut, petualang akan masuk ke dalam Desa Mororejo hanya beberapa saat petualang sudah berada di ujung Pantai Ngebum.
Tiket masuk ke pantai hanya Rp. 3.000,-, cukup merakyat memang. Setelah melewati tiket masuk, sekitar 100 meter kemudian petualang akan berada persis di ujung pantai Ngebum. Silakan untuk memarkir kendaraan yang banyak disediakan masyarakat dengan membayar Rp. 2.000,- untuk roda dua. Berjalan beberapa langkah, sudah menemukan keindahan alam yang menajubkan. Ombak yang indah dan banyak kursi di pinggir pantai menambah nyaman suasana Pantai.
Pantai yang sangat luas terbentang dari timur berbatasan dengan Pabrik kayu lapis dan sebelah barat nun dekat disana terlihat dermaga Kota Kendal yang mengagumkan. Karena kondisi pantai yang tidak terlalu landai seperti kebanyakan pantai selatan jawa, petualang bisa lebih leluasa untuk berenang. Namun tidak di anjurkan untuk terlalu jauh menuju laut. Apabila tidak pintar berenang atau membawa anak-anak, bisa menyewa pelampung ban yang banyak disediakan di pinggir pantai. Tinggal memilih ukuran ban yang besar atau kecil, suka-suka saja.
Kelaparan tidak jadi masalah, karena di pantai Ngebum banyak tersedia kuliner khas pantai. Ada banyak warung makan yang tersedian di pinggir pantai, beberapa penjual jangung bakar, dan aneka jajanan minuman disana. Petualang bisa melakukan banyak aktivitas di pantai Ngebum, seperti berjalan-jalan dari ujung barat ke timur sambil menikmati semilir angin yang lembayung. Atau bermain bola pantai bersama kawan-kawan, duduk santai di kursi yang berwarna-warni sambil melihat ombak laut atau mengawasi anak-anak bermain ceria. Bisa juga berfoto ria berbagi bersama kawan sekaligus mengupload di facebook. Jangan takut, di pantai Ngebum sinyal komunikasi tidak kelap-kelip.
Walaupun tidak memiliki pasir putih yang indah, pantai Ngebum juga tak kalah indah. Pantai ini cenderung memiliki warna pasir yang gelap dan kecoklatan. Beberapa nampak mulai menghitam, entah karena kondisi pasir atau beberapa orang suka melakukan aktivitas membakar api unggun yang menyebabkan sisa arang tertempel di pasir. Pantai Ngebum lumayan bersih, walaupun disana-sini ada sampah plastik yang tergeletak menyedihkan. Sebagai saran saja, makanlah sesukanya namun jangan buang sampah sesukanya disembarang tempat. Pantai Ngebum memiliki tempat sampah yang tersedia dimana-mana, jadi jangan malu untuk membuang sampah di tempat yang semestinya. So, bila berada di sekitar Kaliwungu atau memiliki kesempatan waktu silakan untuk berkunjung di pantai Ngebum dengan harga yang merakyat. Dekat dengan dermaga Kendal, dengan kemudahan akses yang dimiliki. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap moment yang ada di pantai Ngebum, Mororejo, Kaliwungu, Kendal. Semoga hari Para Petualang menyenangkan
Pantai Ngebum (Ngebom) berada di pesisir pantai utara masuk di wilayah Kabupaten Kendal, lebih tepatnya di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Temanggung di selatan, serta Kabupaten Batang di barat. Pantai ini di beri nama mirip dengan pantai Ngebum atau Ngebom yang berada di Kota Pekalongan. Tidak begitu jelas kenapa namanya mirip. Hal yang sama juga berlaku untuk nama Curug (waterfall) Lawe yang ada di Kebun teh Medini Kendal dan Curug Lawe Kalisidi Kecamatan Gunungpati. Namun sebagian masyarakat ada yang memberi nama Pantai Ngebum dengan sebutan Pantai Mororejo. Karena Pantai ini merupakan wilayah sekaligus tempat mata pencaharian Desa Mororejo.
Untuk menuju ke Pantai Ngebum, petualang bisa melewati beberapa jalur yang mudah dilewati baik dengan motor atau mobil. Karena jalur ke pantai Ngebum sebenarnya merupakan jalur truk kontainer untuk membawa log (kayu) ke pabrik Kayu Lapis Indonesia dan Pabrik Rimba Partikel Indonesia yang berada di dekat Desa Mororejo. Hanya berjarak sekitar 6km dari pusat kota Kaliwungu atau sekitar 15 menit perjalanan ke arah utara melewati Jalan Laut menuju Pantai Ngebum, petualang bisa leluasa mengendarai kendaraan sambil melihat pemandangan tambak ikan dan tanaman bakau di sisi kiri jalan. Atau melihat indahnya panorama pegunungan dan sawah yang membentang luas di sebelah kanan.
Bagi petualang yang memulai dari arah Kota Semarang, bisa di tempuh dengan waktu sekitar 30menit. Jalur yang harus ditempuh melewati beberapa titik seperti Tugu – Mangkang – Kota Kaliwungu – Jalan Laut – Mororejo (Pabrik Kayu Lapis Indonesia) – Pantai Ngebum. Atau jalur yang lain melewati Mangkang – Jalur lingkar Kendal – (sekitar 3km kemudian) ada tanda atau plang Pantai Mororejo (Pantai Ngebum) di sebelah kiri sebelum jalan naik – Belok kiri ke arah jalan kecil – Mororejo – Pantai Ngebum. Untuk yang satu ini disarankan petualang untuk pelan dan tidak mendadak waktu berbelok. Tenang saja, karena ketika sudah terlanjur melewati belokan, sekitar 10meter kemudian ada bebepa belokan ke arah kiri yang lain. Mudah bukan..
Jalan menuju Pantai Ngebum bisa dikatakan lumayan, hanya beberapa titik jalan sedang dalam menunggu perbaikan. Namun bagi para petualang, hal sepele seperti itu tidak akan mengurangi semangat untuk terus ke utara menuju Pantai Ngebum. Beberapa menit kemudian petualang akan melihat panorama yang indah seperti tambak, hutan bakau, dan pabrik Kayu Lapis Indonesia dan Pabrik Rimba Partikel Indonesia yang besar di sisi kanan dan kiri jalan. Setelah melewati Jalan Laut, petualang akan masuk ke dalam Desa Mororejo hanya beberapa saat petualang sudah berada di ujung Pantai Ngebum.
Tiket masuk ke pantai hanya Rp. 3.000,-, cukup merakyat memang. Setelah melewati tiket masuk, sekitar 100 meter kemudian petualang akan berada persis di ujung pantai Ngebum. Silakan untuk memarkir kendaraan yang banyak disediakan masyarakat dengan membayar Rp. 2.000,- untuk roda dua. Berjalan beberapa langkah, sudah menemukan keindahan alam yang menajubkan. Ombak yang indah dan banyak kursi di pinggir pantai menambah nyaman suasana Pantai.
Pantai yang sangat luas terbentang dari timur berbatasan dengan Pabrik kayu lapis dan sebelah barat nun dekat disana terlihat dermaga Kota Kendal yang mengagumkan. Karena kondisi pantai yang tidak terlalu landai seperti kebanyakan pantai selatan jawa, petualang bisa lebih leluasa untuk berenang. Namun tidak di anjurkan untuk terlalu jauh menuju laut. Apabila tidak pintar berenang atau membawa anak-anak, bisa menyewa pelampung ban yang banyak disediakan di pinggir pantai. Tinggal memilih ukuran ban yang besar atau kecil, suka-suka saja.
Kelaparan tidak jadi masalah, karena di pantai Ngebum banyak tersedia kuliner khas pantai. Ada banyak warung makan yang tersedian di pinggir pantai, beberapa penjual jangung bakar, dan aneka jajanan minuman disana. Petualang bisa melakukan banyak aktivitas di pantai Ngebum, seperti berjalan-jalan dari ujung barat ke timur sambil menikmati semilir angin yang lembayung. Atau bermain bola pantai bersama kawan-kawan, duduk santai di kursi yang berwarna-warni sambil melihat ombak laut atau mengawasi anak-anak bermain ceria. Bisa juga berfoto ria berbagi bersama kawan sekaligus mengupload di facebook. Jangan takut, di pantai Ngebum sinyal komunikasi tidak kelap-kelip.
Walaupun tidak memiliki pasir putih yang indah, pantai Ngebum juga tak kalah indah. Pantai ini cenderung memiliki warna pasir yang gelap dan kecoklatan. Beberapa nampak mulai menghitam, entah karena kondisi pasir atau beberapa orang suka melakukan aktivitas membakar api unggun yang menyebabkan sisa arang tertempel di pasir. Pantai Ngebum lumayan bersih, walaupun disana-sini ada sampah plastik yang tergeletak menyedihkan. Sebagai saran saja, makanlah sesukanya namun jangan buang sampah sesukanya disembarang tempat. Pantai Ngebum memiliki tempat sampah yang tersedia dimana-mana, jadi jangan malu untuk membuang sampah di tempat yang semestinya. So, bila berada di sekitar Kaliwungu atau memiliki kesempatan waktu silakan untuk berkunjung di pantai Ngebum dengan harga yang merakyat. Dekat dengan dermaga Kendal, dengan kemudahan akses yang dimiliki. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap moment yang ada di pantai Ngebum, Mororejo, Kaliwungu, Kendal. Semoga hari Para Petualang menyenangkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar