Senin, 10 Maret 2014

Tempat Wisata Di Nusa Tenggara Barat


Pulau Lombok


Pulau Lombok adalah sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa.Luas pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia. Mulai dari pulau Lombok ke arah timur, flora dan fauna lebih menunjukkan kemiripan dengan flora dan fauna yang dijumpai di Australia daripada Asia. Ilmuwan yang pertama kali menyatakan hal ini adalah Alfred Russel Wallace, seorang Inggris di abad ke-19. Untuk menghormatinya maka batas ini disebut Garis Wallace.pulau ini didominasi oleh gunung berapi Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi di Indonesia. Gunung ini terakhir meletus pada bulan Juni-Juli 1994. Pada tahun 1997 kawasan gunung dan danau Segara Anak ditengahnya dinyatakan dilindungi oleh pemerintah.


Pantai Senggigi

Pantai Senggigi merupakan salah satu objek wisata bahari yang cukup populer di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari pantai yang satu ini, keindahan pemandangan Gunung Agung (Bali) bisa dilihat sambil menikmati tenangnya ombak dan pesisir pantai yang landai.
Banyak wisatawan lebih memilih menghabiskan waktu sore hari dengan duduk di pantai berpasir putih sambil menikmati indahnya mentari tenggelam (sunset). Kalau Bali memiliki Pantai Kuta, Sanur, Legian, maka Lombok punya Pantai Senggigi yang asri dan nyaman. Kendati didapati hotel dan galeri, wisatawan masih bisa melihat nelayan dengan kapal cadiknya yang hendak melaut mencari ikan setiap hari. Pantai Senggigi, yang terletak di sebelah utara Bangsal, merupakan pantai yang paling populer dan sudah terkenal akan keindahannya. Pantai yang terletak 12 kilometer dari sebelah barat laut Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok ini, terbentang hampir sepanjang 10 km dengan hamparan pasir putih yang seolah menggoda Anda untuk duduk diatasnya dan untuk sejenak melupakan segala rutinitas hidup Anda, kepadatan lalu lintas kota, dan menghirup udara segar dengan menikmati pemandangan air laut yang berwarna biru gradasi hijau serta menikmati indahnya matahari terbenam di pantai Senggigi



Pantai Maluk

Di Kabupaten Sumbawa Barat ini terdapat beberapa obyek wisata pantai. Mulai dari Pantai Maluk, Pantai Sekongkang, Pantai Tropical, hingga ke Pantai Jelengah. Dari obyek wisata pantai yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat ini, Pantai Maluk merupakan obyek yang paling banyak menarik minat wisatawan di karenakan Ombak di Pantai Maluk ini salah satu ombak yang terbaik di Dunia untuk Berselancar. Untuk mengunjungi Pantai Maluk ini tidak terlalu sulit. Sarana transportasi yang dibutuhkan oleh wisatawan tersedia setiap saat. Dari Ibu Kota NTB, Mataram, dibutuhkan waktu sekitar enam jam untuk sampai ke Pantai Maluk. Sekitar dua jam perjalanan menggunakan feri dari Pelabuhan Kayangan Lombok. Selebihnya perjalanan ditempuh melalui jalur darat.

Taman Nasional Gunung Rinjani

Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan kawasan Objek Wisata andalan Nusa Tenggara Barat yang telah dikenal masyarakat internasional karena pada 2004 menerima penghargaan dunia berupa “World Legacy Award” dari “National Geographic” sebagai daerah wisata yang berhasil https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3693393797718057848#editor/target=post;postID=2855733139212439954mengembangkan pariwisata berbasis ekowisata.
Pada 2008 pun Taman Nasional Gunung Rinjani termasuk tiga finalis “Tourist for Tourism Award” untuk kategori “Destination Award” yang diselenggerakan oleh “World Tourist and Tourism Council” (WTC) yang bermarkas di London, Inggris.
Salah satu pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani adalah Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut. Danau Segar Anak, danau seluas 1.100 Hektar yang berada di puncak Gunung Rinjani adalah tempat favorit bagi para pendaki. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Keindahan danau Segar Anak inilah yang membuat rasa letih selama pendakian seakan terbayar lunas.


Pulau Moyo

Pulau Moyo adalah salah satu objek wisata kelas dunia yang ada di Indonesia. Wisatawan mancanegara seperti Lady Diana dan Mick Jagger pernah diberitakan berlibur di Pulau ini.
Berada 2,5 km dari pulau Sumbawa dan termasuk dalam kabupaten Sumbawa Besar provinsi Nusa Tenggara Barat, Pulau Moyo termasuk kawasan eklusif karena dikelola hanya oleh satu Resort yaitu Amanwana. Menawarkan keindahan dan keaslian alam membuat Pulau Moyo banyak diminati oleh wisatawan asing yang mencari ketenangan dalam berlibur.
Objek wisata yang ditawarkan oleh Pulau Moyo cukup beragam diantaranya wisata air terjun, aneka burung langka dan keindahan bawah lautnya tentunya dengan didukung oleh akomodasi dengan standart internasional.

Pantai Kuta Lombok

Pantai Kuta tidak hanya ada di Pulau Bali saja tapi di pulau lombok pun ada Pantai Kuta yang jauh lebih cantik dan alami, dibanding Pantai Kuta di Pulau Bali.
Jika Anda berkunjung ke pantai kuta lombok, Anda akan dimanjakan dengan pesona birunya air laut. Selain itu, pantai yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok ini, dikelilingi oleh deretan perbukitan. Deretan perbukitan ini, menciptakan paduan warna yang molek, antara birunya air laut dan hijaunya perbukitan. Di samping itu, ombak di Pantai Kuta ini juga cukup bagus untuk olahraga selancar air.
Pantai Kuta terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Salah satu keistimewaan dari Pantai Kuta adalah butiran pasirnya yang unik, yang tidak terdapat di pantai-pantai lainnya. Pasir di pantai ini berbentuk butiran-butiran seperti merica, yang nyaman untuk diinjak. Banyak wisatawan yang berjalan di pinggir pantai ini tanpa menggunakan alas kaki, karena butiran pasir di pantai ini dianggap baik untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.

Air Terjun Sendang Gile

Air terjun Sendang Gila berada tepat dibawah kaki gunung Rinjani. Salah satu gunung dengan puncak tertinggi di Indonesia. Lokasinya berada diDesa Senaru. Yaitu sebuah desa dibagian Utara Pulau LombokSetelah sampai di Desa Senaru, disediakan tempat Parkir ,lengkap dengan warung-warung kecil yang menjajakan kopi, dan makanan.
Untuk memasuki kawasan Wisata Sendang Gile ,melalui Pintu Masuk tidak gratis
Air terjun yang indah dari ketinggian ,air yang jatuh dari tebing tidak langsung jatuh ke tanah. Tapi terhadang di tengah-tengah karna bagian bukitnya memiliki sisi yang menjorok keluar sehingga menahan air dan kemudian seperti penampungan sebelum air tersebut jatuh ke tanah.Lanjutkan ke tiu kelep atau sendang gila II. harus menggunakan penunjuk jalan dan melewati tangga yang sangat curam, jembatan sungai dengan arusnya kencang, hutan kecil dan cadas bebatuan. untuk menyaksikan air terjun yang lebih keren lagi. Asyk mandi di tempat ini.
Bukit Malimbu


Bukit Malimbu merupakan daratan tinggi terusan area Pantai Senggigi, terletak di kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.Tampak hamparan pasir putih yang terbentang di hadapan bukit ,pemandangan alam terbuka yang sangat mempesona. Indahnya matahari terbenam dan pemandangan gunung Agung di Bali dan deretan gili-gili (pulau) di bagian utara pulau Lombok
Bukit Malimbu juga menawarkan panorama yang beragam, dari pantai biru, deburan ombak, suasana sunset, gunung hijau, hingga deretan pulau-pulau kecil. Disini juga banyak terdapat banyak kera/monyet yang berkeliaran diantara pohon-pohon besar yang masih terjaga
Kawasan ini dicapai dari kota Mataram membutuhkan waktu sekitar 30 menit. dengan mobil ,fasilitas wisata masih sangat minim, yang ingin bermalam, di sini tersedia gubuk-gubuk yang bisa di sewa untuk beristirahat, menyantap bekal sekaligus menikmati keindahan pantai, Biasanya akan melewati daerah ini jika ingin melakukan perjalanan ke daerah Gili.

Dusun Sade



Dusun Sade ,salah satu dusun tradisional yang masih asli. Dusun Sade tepatnya berada di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Rumah-rumah penduduk dibangun dari konstruksi bambu dengan atap dari daun alang-alang. Penghuninya berpencaharian sebagai petani. Jumlah mereka relatif tidak bertambah karena keluarga yang baru menikah kalau tidak mewarisi rumah orang tuanya akan membangun rumah di tempat lain. Disamping arsitektur rumah, sistim sosial dan kehidupan keseharian mereka masih sangat kental dengan tradisi masyarakat Sasak tempo dulu.Dusun Sade dapat mewakili untuk disebut sebagai Desa Wisata di NTB ,layaknya Desa Wisata di daerah lain. Sebab, masyarakat yang tinggal di dusun tersebut semuanya adalah Suku Sasak. Mereka hingga kini masih memegang teguh adat tradisi. Bahkan, rumah adat khas Sasak juga masih terlihat berdiri kokoh dan terawat di kawasan ini.
Suku Sasak adalah penduduk asli dan mayoritas di Pulau Lombok, NTB. Konon, kebudayaan masyarakat terekam dalam kitab Nagara Kartha Gama karangan Empu Nala dari Majapahit. Dalam kitab itu, Suku Sasak disebut “Lomboq Mirah Sak-Sak Adhi”.
Sedangkan kebudayaan Suku Sasak itu diantaranya terekam dalam rumah adat Suku Sasak. Alasannya, rumah memiliki posisi penting dalam kehidupan manusia, tidak hanya sebagai tempat secara individu dan keluarga secara jasmani, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan jiwa atau spiritual.



Putri Mandalika

Menurut dongeng bahwa pada zaman dahulu di pantai selatan Pulau Lombok terdapat sebuah kerajaan yang bernama Tonjang Beru. Sekeliling di kerajaan ini dibuat ruangan – ruangan yang besar. Ruangan ini digunakan untuk pertemuan raja – raja. Negeri Tonjang Beru ini diperintah oleh raja yang terkenal akan kearifan dan kebijaksanaannya Raja itu bernama raja Tonjang Beru dengan permaisurinya Dewi Seranting.Baginda mempunyai seorang putri, namanya Putri Mandalika. Ketika sang putri menginjak usia dewasa, amat elok parasnya. Ia sangat anggun dan cantik jelita. Matanya laksana bagaikan bintang di timur. Pipinya laksana pauh dilayang. Rambutnya bagaikan mayang terurai. Di samping anggun dan cantik ia terkenal ramah dan sopan. Tutur bahasanya lembut. Itulah yang membuat sang putri menjadi kebanggaan para rakyatnya.
Semua rakyat sangat bangga mempunyai raja yang arif dan bijaksana yang ingin membantu rakyatnya yang kesusahan. Berkat segala bantuan dari raja rakyat negeri Tonjang Beru menjadi hidup makmur, aman dan sentosa. Kecantikan dan keanggunan Putri Mandalika sangat tersohor dari ujung timur sampai ujung barat pulau Lombok. Kecantikan dan keanggunan sang putri terdengar oleh para pangeran – pangeran yang membagi habis bumi Sasak (Lombok). Masing – masing dari kerajaan Johor, Lipur, Pane, Kuripan, Daha, dan kerajaan Beru. Para pangerannya pada jatuh cinta. Mereka mabuk kepayang melihat kecantikan dan keanggunan sang putri.

Taman Air Mayura

Taman Air Mayura adalah paduan unik dan khas dari konsep taman, kolam serta pura ibadah. Bangunan yang masih kental dengan corak Bali, Jawa dan Lombok ini dibangun pada masa ketika Kerajaan Bali masih berkuasa di Pulau Lombok.Bangunan bersejarah ini menawarkan perpaduan suasana antara nuansa alam, atmosfer religius dan sejarah. Ketika anda memasuki lokasi ini, kesan pertama yang muncul adalah kesan bangunan taman yang mampu menghadirkan kedamaian natural. Istana ini dilengkapi dengan kolam yang ditata sedemikian rupa sehingga tampak bagaikan sebuah taman yang asri. Di tengah kolam berdiri sebuah bangunan yang disebut Bale Kambang. Ada juga yang menyebutnya gili (dalam bahasa lokal bermakna pulau kecil) karena keberadaannya di tengah-tengah kolam yang menyerupai pulau kecil di tengah samudera. Di dalam komplek ini banyak sekali dijumpai pohon manggis berderet rapi yang menambah kesejukan hawa udara di taman. Jika anda beruntung, pemandu wisata akan memperbolehkan anda untuk memetik beberapa buah manggis.
Beberapa bangunan yang bercirikan Bali serta paduan antara pengaruh Jawa dan Lombok menjadikan Mayura sangat bernuansa religius. Bahkan, menurut penjaga Taman ini, roh utama taman ini adalah sebuah pura yang terletak di hulu kolam. Namun karena luasnya taman, deretan pohon manggis, kolam yang lebar serta letak pura yang di ujung, menjadikan pura ini selalu terlewatkan dari perhatian para pengunjung. Pura tersebut masih menggunakan namanya yang lama Kelepug untuk mengingatkan akan nama asli lokasi ini. Dalam beberapa ritual khusus, pura ini masih tetap difungsikan sebagai tempat pemujaan para dewa.

Taman Narmada

Taman Narmada terletak di Desa Lembuah, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sekitar 10 kilometer sebelah timur Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Taman yang luasnya sekitar 2 ha ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka (Oktober-November). Selain tempat upacara, Taman Narmada juga digunakan sebagai tempat peristirahatan keluarga raja pada saat musim kemarau.Nama Narmada diambil dari Narmadanadi, anak Sungai Gangga yang sangat suci di India. Bagi umat Hindu, air merupakan suatu unsur suci yang memberi kehidupan kepada semua makhluk di dunia ini. Air yang memancar dari dalam tanah (mata air) diasosiasikan dengan tirta amerta (air keabadian) yang memancar dari Kensi Sweta Kamandalu. Dahulu kemungkinan nama Narmada digunakan untuk menamai nama mata air yang membentuk beberapa kolam dan sebuah sungai di tempat tersebut. Lama-kelamaan digunakan untuk menyebut pura dan keseluruhan kompleks Taman Narmada.
Kompleks Taman Narmana
Kompleks Taman Narmana yang ada di Lombok itu dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu gerbang utama, jabalkap, telaga kembar, gapura gelang/paduraksa, mukedes, telaga padmawangi, balai loji, balai terang, patandaan, bangunan sakapat, balai bancingah, Pura Kelasa dan Pura Lingsar. Berikut ini akan diuraikan bagian-bagian dari Taman Narmada dari gerbang utama.


Festival Bau Nyale

Nyale adalah sejenis cacing laut yang biasa hidup di dasar air laut, seperti di lubang-lubang batu karang. Festival Bau Nyale ini diadakan setiap tanggal dua puluh bulan kesepuluh dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama. Biasanya jatuh pada bulan Februari / Maret Upacara Bau Nyale sudah menjadi tradisi masyarakat setempat yang sulit untuk ditinggalkan, sebab mereka meyakini bahwa upacara ini memiliki tuah yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi yang menghargainya dan mudarat (bahaya) bagi orang yang meremehkannya.Acara inti dalam festival ini adalah menangkap nyale yang hanya muncul setahun sekali di beberapa lokasi tertentu di Pantai Selatan Pulau Lombok. Nyale akan muncul pada pertengahan malam hingga menjelang subuh.Menurut keyakinan masyarakat Sasak, Annelida laut yang sering juga disebut cacing palolo (Eunice Fucata) ini dapat membawa kesejahteraan dan keselamatan, khususnya untuk kesuburan tanah pertanian agar dapat menghasilkan panen yang memuaskan. Apabila banyak Nyale yang keluar, hal itu menandakan pertanian penduduk akan berhasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar